Petuah Singkat : Jika Tidak Mau Merasa Tersakiti, Maka Tertawalah!

Banyak yang merasakan bahwa keberadaannya harus diperhitungkan, cintanya harus dihargai, kesetiaannya jangan harus dijaga, dan ketulusannya harus dipelihara. Namun, kenyataan hidup tidak mewujudkan semua ekspektasi itu. Banyak manusia yang memiliki persepsi yang sama, namun melakukan apapun demi mewujudkan itu semua, sehingga harus melanggar batasan yang dimiliki oleh orang lain. 

Kendatipun demikian, kita mesti menganggap semua ini adalah lelucon hidup yang memang harus disikapi dengan amat santai. Kalau kita seriusi semua, maka kita akan menjadi manusia curigaan, menganggap semua orang salah, dan menistakan keberadaan golongan lain (hanya golongan kita yang benar dan mulia. 

Jadi, jika tidak ingin merasa tersakiti, maka tertawalah! Sebab jika kita terus merasa tersakiti sementara tidak ada yang bersedia mengobati (adapun yang bersedia, lantas kemudian tersakiti pula karena segitu kampret-nya kita pada saat merasa tersakiti). 

Kita tidak akan pernah dihargai jika masih enggan menghargai, tidak akan dimuliakan jika enggan memuliakan, dan akan senantiasa tersakiti jika selalu menyakiti dengan tanpa merasa sadar jika telah berbuat kerusakan terhadao perasaan sendiri dan orang lain. 

Komentar

Postingan Populer